• Login
Logo Diverso PERPUSTAKAAN KEMENKO PMK
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
  • Beranda
  • Info Perpustakaan
    • Profil
    • Struktur
    • SOP Pelayanan
  • Katalog
  • Referensi
    • Karya Ilmiah
    • Flip Book
  • E-Book
  • Formulir
    • ISBN
    • PENELUSURAN BAHAN PUSTAKA
  • Area Member
  • Pustakawan
  • Berita
  • Login Pustakawan
  • interior design

    Perpustakaan Kemenko PMK Lanjutkan Kerjasama Dengan Gramedia Terkait Perpus El PMK

    Jakarta (13/04/2022) - Dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, utamanya untuk layanan perpustakaan digital, Perpustakaan Kemenko PMK kembali melanjutkan kerjasama dengan Gramedia. Dalam pertemuan dengan Gramedia diadakan secara daring (zoom). Rapat dipimpin oleh Koordinator Humas dan Perpustakaan, Danang A. Ichwan. Dalam rapat tersebut, dibuat ketentuan-ketentuan baru MOU antara Perpustakaan Kemenko PMK dengan Gramedia, diantaranya adanya penambahan fitur-fitur dalam aplikasi Perpus El PMK. Misalnya, penggantian logo dan tampilan dari Perpus EL PMK. 

    Dalam hal ini, Koordinator Humas dan Perpustakaan mengharapkan agar lanjutan kerjasama antara Perpustakaan Kemenko PMK dengan Gramedia dapat berjalan dengan baik, serta dapat memberikan informasi-informasi terbarukan tentang Perpus El PMK.

    Hadir dalam acara rapat zoom tersebut, Koordinator Humas dan Perpustakaan, Danang A. Ichwan, Pranata Humas Ahli Muda, Olivia Christine Pangaribuan, Pustakawan Ahli Pertama, Anggun Wahyu Pratama dan Putri Nova Purnama, serta Tim dari Gramedia.

     

    Notulensi : Anggun Wahyu Pratama

  • interior design

    Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan ke Perpustakaan PMK

    Jakarta (Januari 2022) - Pagi ini, Perpustakaan Kemenko PMK dikunjungi oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto. Sebelum ke ruangan untuk bekerja, Agus Suprapto menyempatkan diri untuk membaca buku di perpustakaan. Hal ini dilakukan untuk menambah wawasan pengetahuan dengan membaca buku di perpustakaan

  • interior design

    Perpustakaan Kemenko PMK menerima kunjungan dari Perpustakaan Kementerian Dalam Negeri

    Jakarta (Januari 2022) - Pagi ini, Perpustakaan Kemenko PMK menerima tamu dari Perpustakaan Kementerian Dalam Negeri. Dalam kunjunganya tersebut, Perpustakaan Kementerian Dalam Negeri bermaksud untuk menjalin silaturahmi, kerjasama dan sharing pengalaman dalam mengelola perpustakaan khusus. Dalam hal ini, Perpustakaan Kementerian Dalam Negeri juga memberikan cinderamata berupa buku terbitan dari Kementerian Dalam Negeri.

  • interior design

    Upaya Meningkatkan Minat Baca Pegawai dengan Layanan Go Book

    Jakarta (30/08/21) - Pandemi covid-19 ini memberikan dampak yang begitu besar ke seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali lembaga informasi seperti perpustakaan. Mulai dari koleksi yang sudah tak tersentuh lagi, kondisi rak buku yang berdebu, ruang baca yang sepi tanpa pemustaka hingga sepinya ruang kerja pengelola perpustakaan karena adanya jadwal work from home (WFH) dan work from office (WFO) dengan tujuan pembatasan kegiatan pegawai. Perpustakaan sebagai sumber informasi, tempat rekreasi, tempat belajar, tempat berdiskusi banyak yang ditutup sementara dikarenakan keberadaan virus ini. Layanan langsung koleksi fisik milik perpustakaan juga terhenti sementara.

    Perpustakaan harus memikirkan inovasi atau ide kreatif untuk bergerak lebih dinamis. Artinya perpustakaan harus memberikan pelayanan, karena jika perpustakaan tidak berjalan, maka masyarakat pun akan kesulitan mencari kebutuhan informasi yang diinginkan. Hal ini juga dirasakan oleh Perpustakaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam memberikan kebutuhan informasi kepada pegawai Kemenko PMK.

    Untuk meningkatkan kebutuhan informasi pegawai Kemenko PMK, Perpustakaan menghadirkan sebuah inovasi layanan peminjaman buku-buku fisik perpustakaan, yaitu layanan Go Book. Layanan Go Book ini adalah layanan dengan konsep pinjam-pesan-antar yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pegawai Kemenko PMK yang tidak sempat datang ke perpustakaan untuk meminjam buku-buku fisik perpustakaan. Pegawai yang ingin meminjam tinggal memesan buku yang diinginkan dan langsung diantarkan kepada pegawai yang bersangkutan baik yang WFH dan WFO. Berikut adalah tata cara peminjaman buku dengan menggunaakan layanan Go Book:

    1. Membuka link Google form layanan Go Book : https://s.id/GoBookPMK
    2. Melengkapi data-data pada Google form layanan Go Book
    3. Mengunjungi website Perpustakaan Kemenko PMK : perpustakaan.kemenkopmk.go.id
    4. Pilih menu “ catalog ”pada website perpustakaan Kemenko PMK
    5. Pada kolom search pilih judul atau pengarang yang diinginkan
    6. Klik buku yang diinginkan, setelah itu copy judul dan kode barcode atau kode buku
    7. Salin atau paste judul dan barcode buku ke google form layanan Go Book
    8. Tekan submit atau kirim

    Buku yang dipesan oleh pegawai Kemenko PMK akan diantarkan langsung oleh pustakawan ke unit kerja pegawai. Dengan adanya layanan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca pegawai di lingkungan Kemenko PMK.

    Infografis : Anggun Wahyu Pratama

    Caption Berita : Anggun Wahyu Pratama

  • interior design

    Workshop Tata Kelola Dokumen

    Jakarta (6/4/21) - Perpustakaan Kemenko PMK pagi ini mengikuti workshop Tata Kelola dokumen di Hotel Bigland Bogor, Jawa Barat. Acara ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. 

    Hadir dalam acara tersebut, masing2 Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Perwakilan dari Kemenko PMK, Perwakilan dari Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan

  • interior design

    Rapat Persiapan Pelaksanaan Perpustakaan Digital Berbasis Aplikasi

    Jakarta (5/4/21) - Dalam rangka meningkatkan pelayanan perpustakaan, Perpustakaan Kemenko PMK pagi ini mengadakan rapat lanjutan Pelaksanaan Perpustakaan digital Berbasis aplikasi dengan Tim Gramedia di ruang rapat lantai 9, Kemenko PMK Jakarta. 

    Dalam rapat ini, dibuka oleh Koordinator Humas dan Perpustakaan, Danang Ichwan. Dalam paparanya Danang mengharapkan agar pelaksanaan perpustakaan digital dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, dari unit system Teknologi informasi PMK juga menjelaskan bahwa Sistem ini akan menambah kualitas layanan di Perpustakaan Kemenko PMK. 

    Hadir dalam acara tersebut, Tim Marketing Gramedia, Unit STI Kemenko PMK dan Humas PMK 

  • interior design

    Perpustakaan PMK segera Luncurkan e-Library Kemenko PMK

    Jakarta (12/03/2021) - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan, Perpustakaan Kemenko PMK segera akan meluncurkan perpustakaan digital berbasis aplikasi. Dengan adanya e-Library ini diharapkan dapat meningkatkan serta memberikan kepuasan kepada pemustaka di lingkungan Kemenko PMK. Pagi ini, Perpustakaan Kemenko PMK melakukan rapat internal dengan staf perpustakaan yang dipimpin oleh Koordinator Humas dan Perpustakaan, Danang Ichwan, dan hadir juga vendor e-Library dari Gramedia. Dalam arahanya, Danang mengharapakan agar e-Library Kemenko PMK segera terwujud guna untuk meningkatkan kualitas layanan di Perpustakaan.

  • interior design

    Berlatih Membuat Video Standar Broadcast dengan Menggunakan HP

    Jakarta (16/03/2021) - Pagi ini Perpustakaan Kemenko PMK mengikuti pelatihan membuat video standar broadcast dengan menggunakan handphone di Perpustakaan Nasional. Dalam acara tersebut, diisi oleh narasumber dari R TV, Umar Fauzi Bahanan. Acara ini terselenggara atas kerjasama Yayasan Cendana Learning Centre dengan Perpustakaan Nasional. Ternyata, membuat video broadcast standar TV dengan HP itu sangat mudah dan menyenangkan. Dalam acara tersebut, Umar mengajarkan kepada peserta bagaimana cara merecord, serta bagaimana menentukan angle video hanya dengan menggunakan HP tanpa melalui proses editing. Semua peserta pun sangat antusias untuk mempraktekan ilmu yang sudah diberikan oleh Umar. Harapanya, semoga setelah mengikuti acara tersebut dapat di implementasikan di Perpustakaan Kemenko PMK.

  • interior design

    Sertifikasi Pustakawan itu Penting

    Jakarta (03/03/2021) – Dalam meningkatkan pengetahuan tentang kepustakawanan, Perpustakaan Kemenko PMK hadir onsite dalam acara diskusi tentang kepustakawanan di Perpustakaan Nasioanal Salemba, Jakarta. Acara ini diisi oleh moderator Pustakawan Ahli Utama, Titiek Kismiyati dan Adriyati yang akan membahas tentang Sertifikasi Profesi Pustakawan dan Kiat Pustakawan Kompeten dalam Sertifikasi.

    Dalam pembahasanya masing-masing narasumber menjelaskan tantangan era globalisasi dalam pengembangan SDM. Tersedianya SDM yang kompeten dan profesional merupakan syarat mutlak untuk menghadapi ketatnya persaingan secara nasional dan internasional. Untuk itu perlu dikembangkan suatu sistem sertifikasi kompetensi kerja yang dapat menjamin bahwa pemegang sertifikat memiliki kompetensi kerja sesuai dengan sertifikat yang dimilikinya.

    Sertifikasi pustakawan merupakan proses pemberian sertifikat yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui assesment dengan mengacu pada SKKNI bidang perpustakaan terhadap Pustakawan. Output dari sertifikasi ini adalah sertfikat kompetensi pustakawan, pengakuan atas penguasaan kompetensi pada bidang perpustakaan yang dikeluarkan oleh LSP Pustakawan.

    Adapun tujuan dari sertifikasi pustakawan ini adalah membantu tenaga profesi kepada organisasi/ industri/ klienya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan produk atau jasa. Selain itu, juga untuk membantu memastikan dan memelihara kompetensi untuk meningkatkan percaya diri tenaga profesi, serta membantu tenaga profesi dalam merencanakan karirnya.

    Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang hadir secara onsite maupun yang mengikuti secara daring/ virtual.

    (Anggun Wahyu Pratama)

  • interior design

    Perpustakaan Kemenko PMK Hadir Onsite Dalam Acara Bedah Buku di Perpustakaan DPR RI

    Jakarta (1/03/2021) – Pagi ini, staf perpustakaan Kemenko PMK mengikuti acara bedah buku di Perpustakaan DPR RI. Adapun tema dalam acara bedah buku tersebut yaitu kiat-kiat terhindar dari korupsi. Dalam acara tersebut, diisi oleh narasumber Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, Inspektur utama Sekretaris Jenderal DPR RI, Setyana Nugraha, Auditor Madya Sekretaris Jenderal DPR RI, Piping Effriyanto. Selain itu, ada juga pembahas dalam acara bedah buku tersebut, yaitu Peneliti Madya BK DPR RI, Lidya Suryani Widayati, Perencana Madya Direktorat Perencanaan LKPP, Heldi Yudiyatna.

    Dalam arahanya Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar menjelaskan bahwa Perpustakaan DP RI merupakan perpustakaan khusus yang dengan tujuan dan fungsi sebagai supporting sistem anggota DPR dalam menjalankan tiga fungsi DPR yaitu legislatif, anggaran dan pengawasan. Sebagai supporting sistem, perpustakaan DPR RI mendukung penyediaan sumber informasi untuk 575 anggota DPR RI, sekretariat jenderal DPR RI, para tenaga ahli dan kalangan internal DPR RI. Disamping itu perpustakaan DPR RI juga terbuka untuk publik, artinya masyarakat umum bisa datang ke perpustakaan DPR RI untuk membaca serta mencari ilmu yang ada di perpustakaan.

    Dalam rangka mendukung pepperles dan kemudahan dalam mencari informasi, perpustakaan DPR RI memberikan layanan yang mudah diakses. Salah satu layanan tersebut adalah melalui aplikasi e-library DPR RI. Pemustaka dapat membaca koleksi buku, koran, majalah sekaligus melakukan peminjaman dan pengembalian buku secara online dari gawai masing-masing. Setelah memasuki pandemi covid 19, e-library juga terbuka untuk publik, artinya perpustakaan DPR RI mengikuti perkembangan zaman untuk tetap bisa memberikan layanan di bidang perpustakaan.

    Perpustakaan juga berperan dalam menghidupkan budaya literasi DPR RI, literasi ini merupakan kegiatan untuk lebih mengenal lebih jauh DPR RI dan perpustakaanya. Kegiatan literasi dilaksanakan dengan membuka kolaborasi dan inklusi yang melibatkan publik dalam setiap kegiatanya, Melalui kegiatan seminar, workshop, talkshow, bedah buku dan bibliobatlle. Selama masa pandemi covid 19 ini, perpustakaan DPR RI telah mengintensifkan kegiatan seminar, workshop secara virtual. Kegiatan ini sangat positif karena diadakan secara online maka bisa diikuti oleh banyak peserta di berbagai daerah di indonesia.

    Pemustaka juga dapat mengikuti berbagai kegiatan mengetahui layanan terbaru dan perkembangan perpustakaan DPR RI melalui media sosial perpustakaan seperti Facebook, instagram, youtube serta website perpustakaan DPR RI. Kekhususan perpustakaan DPR RI adalah perpustakaan yang menyediakan buku dan informasi tentang DPR yang disebut terbitan DPR RI. Terbitan DPR RI merupakan media cetak atau rekam yang dihasilkan oleh DPR RI. Penulisnya bisa anggota dewan dan pegawai sekretariat jendral DPR RI. Terbitan DPR RI akan terkumpul dalam repository DPR RI. Selain itu, penulis dari lingkungan DPR RI yang menghasilakan sebuah terbitan yang menghasilkan hak cipta dapat menjadi koleksi e-Library DPR RI.

    (Anggun Wahyu Pratama)

  • interior design

    Perpustakaan PMK Menghadiri Bedah Buku

    Jakarta (31/07)--Bambang Pamungkas kembali meluncurkan buku. Berjudul Bepe20: PRIDE, buku tersebut menceritakan tentang keberagaman yang dimulai dari sepakbola.
    Ini adalah buku kedua yang pernah ditulis oleh eks penyerang tim nasional Indonesia tersebut. Buku sebelumnya, 'Ketika Jemariku Menari' rilis pada tahun 2011.

    Bepe mengungkapkan bahwa isi buku keduanya menceritakan beberapa hal tentang Plurality (keberagaman), Responsibility (tanggung jawab), Integrity (keteguhan), Dignity (martabat), dan Equality (kesetaraan). Oleh karena itu, dia memilih judul PRIDE yang artinya kebanggaan karena judul itu dinilai mewakili isi buku.

    Bepe, yang hadir dengan ditemani sang istri, kemudian menjelaskan: Huruf P (Plurality) dari "PRIDE" menceritakan tentang sepakbola yang tidak mengenal batasan usia, suku, ras, agama, jenis kelamin, dan status sosial.

    Lalu, huruf R (Responsibility) mengisahkan tentang sebuah tanggung jawab sebagai pesepakbola. Dalam hal ini, tidak hanya berkaitan dengan diri sendiri, tetapi soal keluarga, dan masa depan sepakbola itu sendiri.

    Kemudian huruf I (Integrity), adalah tentang sebuah perjuangan sepakbola pada hakikatnya, bukan sebagai alat pribadi, golongan atau pun politik.

    Lantas, pada huruf D (Dignity), Bepe menceritakan terkait pemikirannya untuk menjaga harkat dan martabak para pesepakbola, baik secara pribadi atau mewakili APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia).

    Dan yang terakhir, di huruf E (Equality), Bepe menceritakan perjalanannya dalam memperjuangkan kesetaraan pesepakbola bersama APPI mulai dari pemain lokal, asing, tentang gaji, kesehatan, kebebasan untuk berbicara dan membela timnas.

    Dengan menceritakan berbagai hal dalam buku tersebut, Bepe berharap dapat memberikan pencerahan yang positif.

    "Buku ini berkisah tentang keseharian saya di dunia sepakbola. Bagaimana saya berdebat dengan istri, ayah soal karier saya ini. Buku ini lebih spesifik menceritakan menceritakan perjalanan mulai 2011 sampai 2014 awal. Yang menarik, karena menceritakan sepakbola Indonesia dalam masa gelap. Saya harap buku ini bisa memberikan pencerahan," ucapnya.

  • interior design

    Membaca itu Penting

    Menurut Menko PMk, perlu juga dipikirkan upaya “Gerakan Gemar Membaca”, untuk anak-anak usia dini agar mereka tertarik dan gemar membaca," 

  • interior design

    Perpustakaan PMK : tempat nyaman mendapatkan inspirasi

    Ayo manfaatkan perpustakaan PMK untuk mendapatkan inspirasi dan solusi bagi masalah anda

  • interior design

    Perpustakaan Sebagai Tempat Diskusi

    Mari manfaatkan perpustakaan sebagai tempat diskusi yang menarik dan menyenangkan.

  • interior design

    Perpustakaan PMK menghadiri acara Pekan Literasi Asia Afrika di Museum KAA Bandung

    Bandung (21/3), Perpustakaan Kemenko PMK menghadiri acara Pekan Literasi Asia Afrika di Museum KAA Bandung. Tujuan acara ini adalah untuk mempromosikan Perpustakaan Museum KAA. Selain itu untuk menjalin silaturahmi dengan para pegiat literasi, dan tentu saja dalam rangka menyambut HUT ke-62 KAA.

    Aktifitas panggung seni, bazar buku, dan pameran buku gratis dan terbuka untuk umum mulai jam 9 pagi sampai jam 4 sore selama PLAA berlangsung. Rangkaian acara PLAA, dimulai pada Jumat (17/3) pukul 09.00-16.00 WIB dengan pembukaan oleh Kepala Pelaksana Harian Museum, Meinarti Fauzie. Kemudian dilanjutkan dengan bedah buku, pergelaran seni, dan berbagai panggung hiburan kesenian khas Indonesia. Pada hari Sabtu malam komunitas film layar kita mengadakan acara bedah film. PLAA yang berlangsung selama dua hari ini dimulai hari Jum’at pukul 09.00 WIB dan berakhir pada hari Minggu pukul 16.00 WIB. 

  • interior design

    Perpustakaan Kemenko PMK menghadiri acara Bedah Buku "Dunia dalam genggaman Bung Karno".

    Jakarta (2/3), Perpustakaan Kemenko PMK menghadiri undangan acara bedah buku yang berjudul “Dunia dalam genggaman Bung Karno” yang diadakan Perpustakaan Ali Alatas, Kementerian Luar Negeri Jakarta.

    Acara tsb turut dihadiri A. M. Fachir (Wakil Menteri Luar Negeri), Dr. Siswo Pramono (Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan),

    Narasumber dalam bedah buku ini adalah Sigit Aris Prasetyo, M.Hum sebagai penulis, Dr. Asvi Warman Adam sebagai Sejarahwan LIPI, Peter Kasenda sebagai Dosen di Universitas Bung Karno dan di moderatori oleh Prof. Dr. Susanto Zuhdi guru besar FIB UI.

    Melalui bedah buku ini penulis berharap sekiranya buku ini dapat menjadi salah satu referensi dalam melihat sisi-sisi lain ketokohan Sukarno, khususnya mengenai dibalik cerita persahabatannya dengan tokoh-tokoh dunia. Tentu saja Sukarno telah hidup pada jamannya. Namun, tidak ada salahnya jika kita tetap mengambil pembelajaran, meneladani atau bahkan meneruskan cita-cita atau pemikiran yang hingga kini masih relevan, terutama dalam membangun tatanan dunia baru.

  • interior design

    Perpustakaan Kemenko PMK Hadiri Peringatan Hari Jadi Perpustakaan Ali Alatas KEMLU

    Jakarta (28/11)-- Perpustakaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) menghadiri undangan peringatan hari jadi Perpustakaan Ali Alatas Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu). Pada tanggal 28 November 2016, Perpustakaan Ali Alatas merayakan hari ulang tahunnya ke 7 tahun. Ulang tahun Perpustakaan Ali Alatas dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti, peresmian plang nama perpustakaan, pengumuman pemustaka favorit, presentasi tentang layanan jasa perpustakaan, paparan hasil penelitian perpustakaan, bedah buku dan pameran bursa buku. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Nusantara Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Jakarta.

    Acara dihadiri oleh Ka. Prodi UPI Bandung, Dr. Riche Cynthia Johan, M. Si. Yang memaparkan hasil penelitiannya di bidang perpustakaan dengan judul Pemetaan Profile Pemustaka Internal Kemlu Terhadap Pengelolaan Perpustakaan Ali Alatas. Pemaparan hasli penelitian ini dimoderatori oleh Ka. Bag. PDP Kemlu, Basana M. Sidabutar, M. A. Dari hasil penelitian Johan menghasilkan beberapa rekomendasi yang diperuntukkan bagi Perpustakaan Ali Alatas yaitu, kajian pengguna perpustakaan (user studies) perlu dilakukan, Perpustakaan Ali Alatas perlu menggunakan sistem informasi yang baik demi terlaksananya layanan perpustakaan dan diperlukan kegiatan promosi perpustakaan agar Perpustakaan Ali Alatas dapat dikenal dengan baik oleh pemustaka khususnya pemustaka dari kalangan intern atau pegawai di lingkungan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

    Kegiatan bedah buku yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Ali Alatas mengambil judul buku Politik Luar Negeri Indonesia Terhadap Tiongkok : Memperjuangkan Kepentingan Nasional di Tengah Ketidakseimbangan Kekuatan. Buku yang masih dalam tahap pembuatan ini karangan Dr. Ganewati Wuryandari, M. A. peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Indonesia (LIPI). Bedah buku ini dibahas oleh Teuku Rezasyah, P. hD dari Universitas Padjajaran serta dimoderatori oleh Dr. Bambang Susanto, Sekretaris BPPK Kemlu. Dalam paparan Wuryandari menjelaskan bahwa 2 negara memiliki karakteristik hubungan asimetri, tetapi tidak menutup kemungkinan peningkatan kerjasam, kepentingan nasional untuk menjaga stabilitas keamanan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi, dalam hubungan asimetris, yang menjadi kendala Indonesia : kapasitas normative power dan diplomasi multilateral yang tidak seiring dengan kecenderungan Tiongkok dalam penggunaan kapabilitas material dan penekanan pada hubungan bilateral. Selanjutnya Wuryandari juga menjelaskan bahwa dalam kondisi demikian, Indonesia perlu membangun strategi. Prsentasi pembahas buku karangan Wuryandari, Rezasyah memberikan beberapa saran bagi penelitian ini dapat diajukan sebuah tawaran kebijakan.(*)

     

  • interior design

    MENUMBUHKAN BUDAYA BACA DAN MENINGKATKAN MANAJEMEN PERPUSTAKAAN

    Jakarta, 12 Oktober, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Badan Litbang dan Biro Komunikasi dan layanan masyarakat menyelenggarakan pertemuan dengnan Tajuk “KOPI DARAT dengan Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat” dengan topik  “Menumbuhkan Budaya Baca dan Mengantisipasi Perubahan Manajemen Perpustakaan”. Acara ini berlangsung , Rabu, 12 Oktopber 2016 di Gedung C lantai 3 Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.

    Dalam kegiatan ini secara resmi dibuka oleh  Direktur Pengembangan Sekolah Menengah Pertama Dr. Supriano,M.Ed yang sekaligus juga sebagai salah satu narasumber. Dalam kesempatan tersebut, Supriano mengatakan membaca 15 menit sebelum pelajaran sekolah melalui Permendikbud 23/2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti efektif meningkatkan budaya baca.

    "Saya melihat dan menilai seluruh sekolah yang saya kunjungi antusias menjalankan program membaca 15 menit tersebut. Jadi kami berharap dengan pembiasaan ini dapat menjadi budaya baca masyarakat," ujar Supriano dalam diskusi "Menumbuhkan Budaya Baca dan Meningkatkan Manajemen Perpustakaan", yang diselenggarakan ACDP dan USAID Prioritas. 
    Dia menjelaskan upaya pemerintah melalui Kemdikbud dalam menggerakan minat baca siswa di sekolah berjalan cukup baik dan efektif.

    Terkait adanya temuan yang mengacu pada "Progress in Internasional Reading Literacy Study" (PIRLS) bahwa Indonesia merupakan negara yang dinilai masih rendah dalam uji ketrampilan membaca di tingkat internasional, Supriano menyatakan hal tersebut dapat menjadi referensi untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

    Namun ia mengajak masyarakat agar tetap optimistis bahwa minat dan budaya baca masyarakat Indonesia akan terus tumbuh dengan baik.

    Ia berpendapat kegemaran membaca masyakat melalui aplikasi WhatsApp (WA) sebenarnya bisa menjadi sarana menumbuhkan minat baca dalam sisi berbeda.

    "Selama tiga tahun ini hasil penelitian kemajuan teknologi membuktikan tingginya minat baca masyarakat kita kendati dari aplikasi teknologi WA," selorohnya.

    Guna menggenjot minat baca siswa, Supriano menyontohkan pihaknya telah membentuk sekolah tingkat SMP Rujukan pada tingkat kabupaten dan kota. Dijelaskan, sebanyak 514 SMP Rujukan itu difasilitasi laboratorium komputer yang akan menjadi pusat pembelajaran.

    "Sekolah rujukan ini akan membina sekolah di sekitarnya dan memiliki perpustakaan digital sekaligus memberikan akses minat dan budaya membaca," kata Supriano.

    Berdasarkan data Dapodik Kemdikbud 2016, sebanyak 74.552 dari 213.811 sekolah di Indonesia belum memiliki perpustakaan.

    Penyebabnya karena tidak memiliki lahan dan belum mengajukan permintaan atau proposal.

    Meski begitu, kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran, ungkap Supriano, tidak menjadi kendala bagi sekolah yang belum memiliki perpustakaan. Pasalnya para siswa dapat membaca buku apa saja termasuk majalah, koran, dan lain lain dalam kegiatan tersebut.

    Program Literasi Kab.Sidrap,Sulsel Salah Satu Yang terbaik

    Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan menjadi salah satu kabupaten dengan peningkatan literasi terbaik di Indonesia, khususnya pelajar.

    Lantaran dianggap baik dalam hal literasi, salah satu kepala sekolah di Sidrap diundang menjadi pembicara pada Kopi Darat Pendidikan.

    Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Allakuang, Kab.Sidrap, Sulawesi Selatan, M Basri, mengemukakan kendati sekolahnya belum memiliki perpustakaan pihaknya menerapkan pelaksanaan gerakan membaca 15 menit kepada siswa yang setiap bulannya siswa dapat membaca sebanyak 8-12 buku per kelas sesuai jenjang kelas.

    Pada setiap hari Sabtu sekolahnya mewajibkan seluruh siswa menceritakan kembali buku-buku yang dibaca tersebut melalui cerita dan tulisan.

    "Program 15 menit membaca mendekatkan buku setiap anak di kelas dengan didampingi guru bahkan orang tua mereka yang hadir di sekolah," ujar Basri yang turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sidrap Nur Kana’ah.

    Menyediakan dan memperbarui buku-buku bacaan, menurut Basri adalah bagian terpenting untuk menumbuhkan minat membaca siswa. 

    Dia membuat beberapa cara untuk menyediakan buku-buku bacaan yang menarik untuk siswanya. Diantaranya membeli dengan dana BOS, menghubungi alumni untuk menyumbang buku bacaan, memanfaatkan dana alokasi umum (DAK) dari APBD dan upaya lainnya.

    ”Dengan buku-buku yang selalu diperbarui, ketertarikan siswa untuk membaca menjadi meningkat,” katanya lagi.

    Menurut M Basri, selama enam bulan ada dorongan perubahan karakter secara positif, yakni para siswa di kelas yang gemar berkelahi menjadi berkurang.

    "Indikator lainnya, anak-anak kami diundang berlomba membaca cepat estafet di provinsi dan menjuarai lomba tersebut," kata Basri.(Gs).

  • interior design

    Seminar Forum Perpustakaan Khusus K/L

    Bogor, 22 September, Bulan September dalam kalender nasional memiliki dua momen penting. Bulan kesembilan itu dijadikan sebagai Bulan Gemar Membaca dan tanggal 14 September diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan.

    Dua momen tersebut penting untuk mendongkrak minat baca buku masyarakat Indonesia. Minat masyarakat membaca buku masih rendah. Dalam rangka memperingati Hari Kunnjung Perpustakaan  tersebut, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) yang lokasi di Kota Bogor menyelenggarakan Seminar Forum Perpustakaan Khusus Kementerian/Lembaga Non Kementerian. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 22 September 2016 di PUSTAKA, Jl. Juanda, Kota Bogor.

    Seminar yang bertemakan “Apps for Librarian: Peluang dan Tantangan Dalam pengelolaan Perpustakaan K/L” dibuka oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian Ir. Gayatri K. Rana, M.Sc.

    Dalam Seminar tersebut ada 2 (dua) narasumber yaitu Indra Yustiawan dari “ijakarta” menyampaikan paparan tentang  Developing ijakarta ( Perpustakaan digital berbasis media sosial). Program ini telah berkembang dan banyak pengguna diantaranya Pemda DKI, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Perguruan Tinggi dan lain lain.

    Sedangkan narasumber kedua adalah Lingga Wastu dengan paparan” Social Media Help Librarian and Deliver New Information”. Dengan program ini, perpustakaan bisa dikembangkan  melalui promosi, sosialisasi sampai sejauh mana koleksi perpustakaan yang dimilikinya. Dengan program ini diharapkan  adanya peningkatan interaksi antara perpustakaan dengan pengguna perpustakaan itu sendiri.(Gs).

  • interior design

    Pelatihan Dasar Taksonomi dan Penyusunan Tesaurus

    Jakarta (09/08), Perpustakaan Kemenko PMK mengikuti Pelatihan Tesaurus dan Taksonomi yang diselenggarakan oleh Komnas Perempuan. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juli 2016. Narasumber pada pelatihan ini adalah Yeni Budi Rachman, Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia.

    Taksonomi merupakan sebuah sarana untuk mengendalikan kosa kata yang berguna untuk meningkatkan perolehan dan ketepatan (ketelitian) dalam sistem temu kembali informasi yang dibutuhkan. Taksonomi bertujuan untuk memudahkan dalam mengidentifikasi, ketika informasi berkembang dengan cepat. Tingkatan kedua adalah Inspeksionalisia yaitu membaca dengan individu yang meluangkan waktu khusus. Contohnya membaca buku fiksi, email terkait pekerjaan, koran, buku masak dll yang bertujuan mengetahui dan memberikan informasi secara jelas dan terstruktur. Sedangkan tingkat ketiga adalah Analitis yaitu membaca secara keseluruhan seperti membaca buku pelajaran. Lalu tingkat teratas adalah Sintopikal yaitu membaca keseluruhan dengan mencari referensi. Seperti jurnal ilmiah.

    Hadir dalam pelatihan ini adalah pustakawan/ pengelola perpustakaan dari Kementerian, Lembaga dan Organisasi.

  • interior design

    Perpustakaan Kemenko PMK ikuti Pelatihan Dasar Taksonomi dan Penyusunan Tesaurus

    Jakarta (28/07), Perpustakaan Kemenko PMK ikut berpartisipasi mengikuti pelatihan dasar taksonomi dan penyusunan tesaurus yang diadakan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada tangga 28 Juli 2016

    Dunia global dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat kemajuannnya, membawa dampak yang begitu luas dalam segala aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dibidang informasi. Sehubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan informasi seakan tidak terkendali lagi. Hampir dapat dipastikan terjadi gelombang informasi yang sangat besar pada setiap ilmu pengetahuan yang ada. Untuk itulah maka diperlukan sarana temu kembali informasi guna menyaring dan atau memilih informasi-informasi yang benar-benar sesuai dengan yang kita butuhkan, dengan pengertian informasi tersebut dapat kita peroleh dengan cepat, tepat, dan yang lebih penting lagi akurat

    Beberapa sarana temu kembali informasi yang bisa membantu pembaca, peneliti, atau pencari informasi lainnya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya dengan cepat, tepat, dan akurat seperti yang diharapkan diantaranya adalah tesaurus. Tesaurus merupakan jenis bahan indeks verbal yang mendaftar berbagai macam istilah dalam bidang subyek tertentu/ khusus

    Narasumber dalam pelatihan dasar taksonomi dan penyusunan tesaurus ini adalah Yeni Budi Rachman (Dosen Universitas Indonesia). Sementara peserta dalam pelatihan ini adalah pengelola perpustakaan/ pustakawan perwakilan dari Kementerian/ Lembaga

  • interior design

    Kunjungan ke Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau

    Pekanbaru (8/6) – Staf Perpustakaan Kemenko PMK melakukan kunjungan ke Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Pekanbaru pada tanggal 29 s/d 31 Mei 2016. Tujuan kunjungan ini adalah untuk peninjauan tentang  peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan secara prima.

    Menurut Sekretaris BPAD Provinsi Riau, Asyarie, Berbicara mengenai perpustakaan, perpustakaan itu fungsi utamanya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi BPAD Provinsi Riau senang kalau perpustakaan itu dikunjungi oleh pemustaka khususnya para pelajar. Oleh karena itu yang namanya perpustakaan itu letaknya pasti di jantung kota pekanbaru bukan yang berada dipinggir-pinggir kota pekanbaru, agar setiap lini mulai dari kecamatan, desa, kabupaten bisa menjangkau sebagai tempat yang netral jika dibanding yang berada dipinggir-pinggir kota pekanbaru.

    Di perpustakaan ini, ada tiga aula yaitu aula Ismail suhko. Ismail Sukho adalah mantan sekwan Riau yang juga mantan gubernur riau yang terpilih pada tahun 1985. Sehingga Ismail Shukho diabadikan namanya di sebuah aula. Aula kedua dikenal sebagai aula Soeman HS yaitu tempat membaca dan tempat layanan perpustakaan. Soeman HS ini adalah seoarang budayawan Riau yang namanya diabadikan di perpustakaan ini karena banyak buku-buku dari Soeman HS yang merupakan hasil dari karya beliau. Untuk mengenang nama beliau dikenal dengan UPT layanan Perpustakaan Soeman HS. Di gedung ketiga disebut juga namanya aula  Haji wan ghalid salah satu tokoh melayu riau yang sangat berjasa memperjuangkan  Riau ini menjadi provinsi sendiri.

    Yang khas dari BPAD Provinsi Riau ini adalah dilantai tiga perpustakan riau terdapat koleksi khusus melayu yang disebut dengan bilik melayu yang terdiri dari koleksi melayu dari seluruh indonesia. Koleksi-koleksi melayu tersebut adalah karya dari budayawan melayu, seperti Hamidy, Soeman HS, Husni Thamrin, Tennas Effendi, Hasan Junus, serta koleksi melayu dari kota lain seperti Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kuantan Singingi. Sedangkan layanan khas dari perpustakaan ini adalah layanan anak-anak, internet, ebook. Buku-buku dari lantai 1 sampai dengan 4 ada semuanya yang dibutuhkan oleh pelajar maupun mahasiswa dan umum. Ada juga koleksi dari KPK juga ditampilkan sebagai usaha pencegahan korupsi. 

    BPAD Provinsi Riau menjadi perpustakaan terbaik se Asean, salah satunya adalah karena perpustakaan ini sebagai perpustakaan wisata baca. Perpustakaan riau ini setiap harinya sangat ramai pengunjung. Dalam sehari bisa mencapai 1000 s/d 2000 pengunjung setiap hari, apalagi hari sabtu minggu bisa lebih banyak lagi. Pengunjung perpustakaan Riau bukan hanya dari pekanbaru saja bahkan dari kota lain dan negara lain. Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi biasanya disumbangkan ke perpustakaan ini, hal ini agar mahasiswa yang sedang menyusun skripsi punya rujukan ketika sedang menysun skripsi di perpustakaan ini.

    SDM di perpustakaan ini sebanyak 220 orang yang terdiri dari 35 PNS pustakawan, 60 Non PNS pustakawan dan 135 tenaga kontrak. Untuk hal promosi di perpustakaan ini adalah mengadakan pameran di perpustakaan, hal ini untuk menarik minat baca pengunjung dan dipublikasikan di media massa. Membuat kegiatan lomba-lomba untuk anak-anak pelajar di perpustakaan, secara otomatis ketika mereka datang mereka ingin lagi nengok ke perpustakaan ini. Untuk menarik pemustaka perpustakaan ini menggunakan trik-trik yang sifatnya publikasi dengan mengundang wartawan.

    Sistem otomasi perpustakaan Riau ini menggunakan inlis dari Perpusnas karena dengan tujuan mendukung program pemerintah. Ebook di perpustakaan Riau ada 14.000 judul dari berbagai disiplin ilmu tertentu menggunakan bahasa inggris. Sistem di perpustakaan soeman hs masih berbasis intranet yang hanya bisa diakses dalam gedung perpustakaan saja dan pelayanan di perpustakaan ini menggunakan open acces.

    Menurut Asyarie’, rencana kedepan pelayanan perpustakaan Riau setiap sabtu minggu akan buka 24 jam, hal ini untuk menarik para pemuda-pemuda untuk menghindarkan kegiatan-kegiatan negatif diwaktu hari libur, seperti nongkrong-nongkrong di jalanan, cafe atau mall-mall. Tentunya harus ada kegiatan yang bisa menarik pemuda untuk datang ke perpustakaan, seperti pelatihan jadi reporter, fotografer, nonton film di perpustakaan dan lain sebagainya.

    Di BPAD Provinsi Riau juga menyewakan gedung-gedung utama untuk kegiatan rapat, Diskusi serta untuk pelatihan-pelatihan. Hal ini dimaksudkan untuk promosi perpustakaan, ketika gedung disewakan pengunjung biasanya membaca buku dulu di perpustakaanya sebelum mengikuti acara.

  • interior design

    Layanan Perpustakaan dengan Program Literasi Digital

    Depok (2/6), Kasubbag Perpustakaan Kemenko PMK Dian Novico menghadiri undangan acara seminar dengan tema Meningkatkan Layanan Perpustakaan Kementerian/ Lembaga dengan Mengembangkan Program Literasi Digital" yang diadakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perdagangan, Kementerian Perdagangan Sawangan Depok.

    Narasumber dalam seminar ini adalah Dra. Kalarensi Naibaho, M.Hum, Pustakawan Perpustakaan Universitas Indonesia dengan bahasan "Pengembangan Program Digital Literacy Perpustakaan Khusus: cakupan dan implementasi"  dan M. Prabu Wibowo, M.Sc, Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia dengan bahasan "Praktek Menggunakan Aplikasi Mendeley (Aplikasi pengelola referensi dalam penulisan karya ilmiah)".

    Istilah literasi digital mulai populer sekitar tahun 2005. Literasi digital bermakna kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti bacaan takberurut berbantuan komputer. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan program digital literasi dalah; topik dan konten harus mengakomodir berbagai karakter pemustaka; menggunakan pendekatan yang tepat, memiliki target dan skala pengukuran keberhasilan; terjangkau; dan berkesinambungan.

    Dalam cakupan literasi digital, pengelolaan referensi dapat menggunakan Mendeley. Literasi informasi karya ilmiah tidak hanya pencarian dan penelusuran data, tetapi termasuk implementasi dan aplikasi informasi. dengan memperhatikan aturan dan pencegahan plagiarisme, maka harus diperhatikan aturan penulisan, parafrase, kutipan, style, sehingga dapat efektif, efisien, dan etis.

    Melalui seminar ini, peserta memahami mengenai pengelolaan referensi dengan Mendeley, serta program literasi digital di Perpustakaan. Teknologi berperan penting dalam literasi informasi sehingga pengelola/ pustakawan mengerti mengenai perkembangan teknologi informasi.

  • interior design

    Forum Diskusi Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam

    Jakarta (10/5), Staf Perpustakaan Kemenko PMK menghadiri undangan Forum Diskusi Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam oleh Perpustakaan Nasional. Acara resmi dibuka oleh Plt. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Woro Titi Haryanti, Maksud dari acara ini adalah dalam penghimpunan karya cetak dan karya rekam, Badan Pemerintah yang menerbitkan karya cetak dan karya rekam wajib menyerahkan 2 eksemplar ke Perpustakaan Nasional RI, dan 1 eksemplar ke Perpustakaan Daerah Provinsi di mana karya tersebut diterbitkan dan 1 eksemplar untuk Perpustakaan Kementerian (Sesuai Pasal 13 Undang-Undang RI No 4 tahun 1990 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam.

    Hadir dalam acara diskusi ini perwakilan dari masing-masing Kementerian. Narasumber dalam diskusi ini adalah Sri Marganingsih dengan judul paparan "Pelaksanaan Undang-undang No. 4 tahun 1990 dan Prita Wulandari dengan tema paparan "Pemanfataan ISBN dalam terbitan instansi pemerintah".

     

  • interior design

    Revolusi Mental Dengan Membaca

    Surabaya, (30/3/2016)  - Staf Perpustakaan Kemenko PMK menghadiri Seminar Revolusi Mental Dengan MEMBACA, untuk meningkatkan budaya baca di kalangan masyarakat pada umumnya dan masyarakat Jawa Timur khususnya, yang diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapersip) Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 30 Maret 2016, di ruang pertemuan Bapersip Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Penyelenggaraan Seminar tersebut bekerjasama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Jawa Timur.

    Seminar dibuka secara resmi oleh Kepala Bapersip Provinsi Jatim, Drs. Sudjono,MM. Dalam kesempatan tersebut, Sudjono mengatakan bahwa tingkat baca masyarakat Jawa Timur pada tahun hanya 46 persen dan dengan gerakan pemasyarakatan minat baca menjadi meningkat menjadi 66 persen pada tahun 2016. Hal ini atas kerja keras secara sinergis dan kerjasama yang baik antara PKK Tingkat Provinsi Jatim dengan Tim Penggerak PKK kabupaten/kota se Jatim.

    Berkat kerja keras dari jajaran Bapersip Provinsi dan Kabupaten/Kota, Gubernur Jatim Pakde Karwo mendapat penghargaan Bunda Baca Provinsi Jawa Timur. Sementara itu prestasi yang diraih Provinsi Jawa Timur tingkat nasional adalah dengan Juara Perpustakaan Desa Tingkat Nasional adalah Perpustakaan Kaum SAMIN di Desa Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.

    Dalam seminar ini sebagai narasumber adalah Dra.Ec. Trini Haryanti, M.Si, CEO Yayasan pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) dengan paparan REVOLUSI MENTAL DENGAN MEMBACA dan Wibowo Purnomohadi, S.Sos sebagai Sekretaris Forum Taman Baca Masyarakat Jatim memaparkan tentang Revolusi Mental dilihat dari sisi para tokoh. Dalam kesempatan tersebut, Trini mengatakan bahwa Revolusi Mental bisa dipengaruhi oleh membaca dengan level tertentu yang sudah menjadi kebiasaan yang memang sudah dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Dengan membaca akan menjadikan masyarakat menjadi cerdas, berkualitas yang akan menguatkan Indonesia menjadi luar biasa.

    Dalam Seminar ini juga diselenggarakan Rapar kerja GPMB kabupaten/kota seluruh Jatim. Hadir dalam kegiatan ini antara para pejabat perwakilan dari Pemda Kabupaten/kota seluruh Provinsi Jatim, Perguruan Tinggi, Guru, dan praktisi perpustakaan maupun pendidik. (Gs/Rh).  

     

  • interior design

    Workshop Implementasi Aplikasi Pathfinder & Research Guide

    Depok, 16 Maret 2016. Kepala Bagian Humas dan Perpustakaan Danang Ariwibowo Ichwan, Kepala Subbagian Perpustakaan Dian Novico dan Staf Perpustakaan Ricki Hendriyana, menghadiri acara workshop implementasi aplikasi panduan pustaka Pustakawan untuk pustakawan dan pengelola perpustakaan: Pathfinder & Research Guide di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perdagangan Sawangan Depok. Narasumber pada workshop kali ini adalah Yeni Budi Rachman (Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia) dan Arie Nugraha (Pengembang Aplikasi Pustakawan dan Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia). Acara workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari tiap pengelola perpustakaan Kementerian dan Lembaga.

    Dalam paparannya, Ibu Yeni mengambil judul "Peningkatan Layanan Perpustakaan dan Kementerian dan Lembaga Melalui Bibliografi Mikro: Pathfinder & Research Guide". Sementara narasumber lainnya, yaitu Pak Arie Nugraha memberikan pengenalan mengenai sistem pustakawan untuk panduan pustaka/ pathfinder. Panduan pustaka dalam bahasa inggris disebut Library Pathfinder. Panduan pustaka ini merupakan layanan informasi yang berbentuk sarana bibliografi, biasanya disusun oleh pustakawan terutama petugas eferens. Library pathfinder pada mulanya digagas oleh seorang Associate Director dari Library Development, Project Intrex, Massachusets Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, yang bernama Charles H. Stevens. Gagasan tersebut kemudian dikembangkan oeh staf dari Model Library Project, Project Intrex.

    Library pathfinfer dibuat dengan tujuan untuk membantu para pemakai perpustakaan yang hendak memulai mencari informasi mengenai suatu masalah ilmiah khusus (topic khusus), tetapi yang bersangkutan masih kurang memahami atau hanya secara umum saja mengenal sumber-sumber informasi yang ada di perpustakaan.

    Jika kita ingin membuat suatu panduan pustaka maka harus mempergunakan berbagai sumber informasi. Dalam banyak hal panduan pustaka ini mirip bibliografi konvensional. Perbedaanya terletak pada cara pencarian dan pemilihan sumbernya, serta pencatatan notasi kelas yang tepat sebagai pembuka penelusuran.

    Biasanya dalam menyusun panduan pustaka kita perlu menentukan perpustakaan yang akan dijadikan tempat kerja. Pada tiap entri judul buku yang didaftar harus dusertakan nomor buku atau tempat buku dalam rak.
     

  • interior design

    Kunjungan ke Perpustakaan BPK RI

    Jakarta, 15 Februari 2016.- Staf Perpustakaan Kemenko PMK melakukan kunjungan ke Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan RI. Perpustakaan BPK menggunakan sistem terbuka dimana para pemustaka diperbolehkan mencari dan membaca bahan pustaka yang dibutuhkan di ruang koleksi, sama halnya dengan Perpustakaan Kemenko PMK. Pada kunjungan ini, staf perpustakaan diberikan penjelasan mengenai jenis layanan yang ada di Perpustakaan BPK diantaranya layanan refernsi, sirkulasi, foto copy, dan internet. Perpustakaan BPK menyediakan koleksi dalam bentuk tercetak, digital, e-journal, dan e-books.

  • interior design

    Kunjungan Ke Perpustakaan Nasional RI

    Jakarta, 2 Februari 2016- Staf Perpustakaan Kemenko PMK melakukan kunjungan ke bagian Pengolahan Bahan Pustaka dan Bagian ISBN Perpustakaan Nasional RI. Pada kesempatan ini Narasumber adalah Bapak Suharyanto (Kepala Bidang Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional) dan Ibu Idres (Pustakawan Muda). Narasumber memaparkan rangkain pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Nasional RI. Selain berkunjung ke Bagian Pengolahan Bahan Pustaka, Staf Perpustakaan juga berkunjung ke bagian ISBN.  ISBN (International Standard Book Number) adalah deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku maupun produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit.

    Proses pendaftaran penerbit, permintaan ISBN dan KDT telah dibuat lebih mudah dengan layanan satu pintu. Sekali informasi judul terbitan diserahkan, akan menjadi bagian dari database bibliografi dan akan muncul di terbitan Katalog Dalam Terbitan di Perpustakaan Nasional, yang memungkinkan perpustakaan maupun toko buku yang mencari terbitan untuk dibeli mengetahui informasi terbitan terbaru.

  • interior design

    National Seminar Participats of Forum Perpustakaan Khusus Indonesia at NLB Singapore

    -

  • interior design

    Seminar Peningkatan Pelayanan Perpustakaan Instansi Melalui Media Sosial

    Jakarta, 21 Desember 2015- Staf Perpustakaan Kemenko PMK menghadiri acara seminar dengan tema "Peningkatan Pelayanan Perpustakaan Instansi melalui Media Sosial" yang diselenggarakan  oleh Perpustakaan Kementerian Ketanagakerjaan Ri di Pomelotel Jakarta. Narasumber pada seminar ini adalah Drs. Supriyanto, M.Si (Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI).

    Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mensyaratkan adanya pustakawan yang melek teknologi, bersahabat, mau berbagi, gaul, aktif disitus jejaring sosial (faecbook, instagram, twitter), mahir menulis.Tujuan utama adalah membangun interaksi antara pustakawan dan pemustaka dalam menginformasikan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan informasi kepustakaan, selain itu juga dapat dijadikan sebagai media promosi dan membantu dalam pengembangan minat baca masyarakat.

     

     

  • interior design

    Seminar Membangun Sinergi dalam Pengelolaan Informasi Publik

    Jakarta, 18 Desember 2015- Kasubbag Perpustakaan beserta staf perpustakaan menghadiri acara Seminar Membangun Sinergi dalam Pengelolaan Informasi Publik yang diadakan oleh Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Ruang Komisi Utama BPPT, Jakarta.

    Seminar ini diadakan dengan tujuan agar dapat memahami bagaimana posisi dan peran perpustakaan dalam pengelolaan layanan informasi publik, strategi pengelolaan layanan informasi publik, dan peran aktif perpustakaan dalam membangun sinergi dalam Pengelolaan Layanan Informasi Publik di instansi masing-masing.

    Narasumber pada acara seminar ini adalah Abdulhamid Dipopramono (Ketua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia), PPID dari Arsip Nasional Republik Indonesia, dan PPID dari BKKBN.

     

  • interior design

    Bedah Buku Penerapan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2008 di Perpustakaan

    Jakarta, 15 Desember 2015 - Staf Perpustakaan Kemenko PMK menghadiri acara Bedah Buku Penerapan Sistem Manajemen Mutu SNI/ISO 9001:2008 di Perpustakaan yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional RI. Pembahas bedah buku adalah Drs. Supratpto MAP dari Badan Standarisasi Nasional dan Dra. Luki Wijayanti, M.Hum dari Universitas Indonesia.

    Buku karangan Abdul Rahman Saleh dan Sri Rahayu Safitri ini membahas Sistem Manajemen mutu menurut ISO 9001: 2008 atau pengenalan tentang sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2008 dan penerapannya di perpustakaan dengan cakupan isu-isu Manajemen Mutu, pengenalan ISO dan ISo seri 9000, 9000 serta penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 di Perpustakaan.

PERPUSTAKAAN

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Buku / Katalog

  • Indonesia dalam Arus Sejarah: Faktaneka dan Indeks

  • TEMPO: Para Penyongkong Sambo

  • Tempo : Setengah Mati Subsidi

  • Tempo : Salah Komando di Kanjuruhan

  • Modul Kekayaan Intelektual: Hak Cipta

  • Modul Kekayaan Intelektual Lanjutan: Desain Industri

  • InfoBPJS: Manajemen Baru Pertahankan WTM Dulang Prestasi Di Tengah Pandemi

  • Modul Kekayaan Intelektual Lanjutan: Merek dan Indikasi Geografis: Tentang Pendaftaran Permohonan Me

  • InfoBPJS: Kualitas Layanan Tentang Dalam Implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)

  • InfoBPJS: 54 Tahun BPJS Kesehatan Kolaborasi & Inovasi Bersama Langgengkan JKN

Kegiatan

  • Membuat Video Broadcast dengan HP itu Mudah dan Bermanfaat...

  • Perpustakaan Kemenko PMK Berkunjung ke Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan...

  • Staf Perpustakaan PMK Berkunjung ke Perpustakaan DPR RI...

  • Perpustakaan Kemenko PMK mengadakan Workshop Penulisan dan Pendidikan Pemustaka...

  • Bagian Humas & Perpustakaan Kemenko PMK mengadakan rapat evaluasi kinerja Humas & Perpustakaan tahun...

SEJARAH

Under Construction

selengkapnya...

LINK TERKAIT

DSC02227 IMG_0825 DSC_0161 P1030647 RIMG0093 IMG_0163 IMG_0163 IMG_0163 IMG_0163
link selengkapnya...
1. Kementerian Agama
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
4. Kementerian Kesehatan
5. Kementerian Sosial
6. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
8. Kementerian Pemuda dan Olahraga

BERITA TERKINI

Perpustakaan Kemenko PMK (...)

2022-04-13

Deputi Bidang Koordinasi (...)

2022-02-04

Perpustakaan Kemenko PMK (...)

2022-02-04

Upaya Meningkatkan Minat (...)

2021-08-30

Workshop Tata Kelola Doku (...)

2021-04-06

BUKU TERBARU

  • 1. Indonesia dalam Arus Sejarah: Faktaneka dan Indeks
  • 2. TEMPO: Para Penyongkong Sambo
  • 3. Tempo : Setengah Mati Subsidi
  • 4. Tempo : Salah Komando di Kanjuruhan
  • 5. Modul Kekayaan Intelektual: Hak Cipta

Jalan Medan Merdeka Barat - No.3 Telp : (021) 3459444 , www.kemenkopmk.go.id